Ketika membeli pakaian baru, mungkin Sobat AIO sering melihat label kecil yang terjahit di dalamnya. Label ini bukan sekadar tambahan, tetapi mengandung informasi penting tentang cara merawat pakaian agar tetap awet. Salah satu simbol yang sering ditemukan adalah simbol penyetrikaan. Memahami arti simbol ini bisa membantu Sobat AIO menghindari kesalahan saat menyetrika yang bisa merusak pakaian.
1. Simbol Penyetrikaan dan Artinya
Simbol penyetrikaan pada label pakaian memberikan informasi tentang suhu yang aman digunakan saat menyetrika. Hal ini penting karena setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda dalam menahan panas. Jika Sobat AIO tidak memperhatikan simbol ini, bisa saja pakaian menjadi rusak atau bahkan meleleh akibat suhu yang terlalu tinggi.
✅ 1.1. Simbol Setrika dengan Titik
Simbol setrika biasanya berbentuk ikon setrika kecil dengan satu hingga tiga titik di dalamnya. Setiap titik mewakili tingkat suhu yang dianjurkan:
➝ Suhu rendah (110°C). Cocok untuk bahan halus seperti sutra, satin, dan poliester. Jenis bahan ini sensitif terhadap panas tinggi dan bisa terbakar atau mengkilap jika disetrika dengan suhu terlalu panas.
➝ Suhu sedang (150°C). Cocok untuk wol, rayon, dan campuran poliester. Wol misalnya, jika disetrika dengan suhu terlalu panas bisa menjadi kaku atau kehilangan kelembutannya.
➝ Suhu tinggi (200°C). Cocok untuk katun dan linen. Bahan ini lebih tahan panas sehingga perlu suhu tinggi agar kerutan bisa hilang dengan sempurna.
❌ 1.2. Simbol Setrika Disilang
Jika Sobat AIO melihat simbol setrika dengan tanda silang , itu berarti pakaian tidak boleh disetrika sama sekali. Biasanya, ini ditemukan pada bahan seperti nilon, spandex, atau akrilik yang bisa rusak atau meleleh akibat panas. Jika benar-benar perlu merapikan pakaian dengan simbol ini, gunakan metode lain seperti menggantung di kamar mandi saat mandi air panas agar uapnya membantu menghilangkan kerutan.
💨 1.3. Simbol Setrika dengan Uap Disilang 
Simbol ini menunjukkan bahwa pakaian boleh disetrika tetapi tidak boleh menggunakan uap. Beberapa jenis kain seperti poliester atau bahan yang dilapisi dapat meninggalkan noda jika terkena uap panas. Oleh karena itu, jika pakaian memiliki simbol ini, gunakan mode setrika kering tanpa uap.
2. Kenapa Simbol Penyetrikaan Itu Penting?
Mengetahui simbol penyetrikaan bisa membantu Sobat AIO dalam berbagai hal, seperti:
- Menghindari kerusakan pakaian, seperti kain yang meleleh, berubah warna, atau bahkan berlubang akibat panas berlebihan.
- Memastikan pakaian tetap awet dengan perawatan yang sesuai, sehingga pakaian bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat rusak.
- Menghemat waktu dan energi, karena Sobat AIO tidak perlu mencoba-coba suhu yang tepat dan bisa langsung menyetrika dengan cara yang benar.
- Menjaga tampilan pakaian tetap rapi dan profesional, terutama untuk pakaian kerja atau seragam yang membutuhkan perawatan khusus.
3. Tips Menyetrika Sesuai Simbol
Agar proses menyetrika lebih efektif dan aman, berikut beberapa tips yang bisa Sobat AIO terapkan:
- Selalu cek label pakaian sebelum menyetrika. Jangan asal menyetrika tanpa memahami jenis bahan dan suhu yang direkomendasikan.
- Gunakan kain pelapis untuk bahan halus seperti sutra dan wol. Kain pelapis seperti kain katun tipis bisa membantu melindungi bahan halus dari panas langsung setrika.
- Jika ragu, mulai dengan suhu rendah dan tingkatkan perlahan. Cara ini lebih aman dibandingkan langsung menggunakan suhu tinggi yang bisa merusak pakaian.
- Gunakan mode uap hanya untuk kain yang mendukung penyetrikaan uap. Jika ragu, cek label atau coba di bagian kecil pakaian terlebih dahulu.
- Simpan pakaian dengan baik setelah disetrika. Lipat dengan rapi atau gantung pakaian untuk menjaga hasil setrika tetap maksimal.
- Bersihkan setrika secara rutin. Kotoran atau residu dari bahan sintetis bisa menempel pada alas setrika dan menyebabkan noda pada pakaian.
4. Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Disetrika
Beberapa jenis bahan pakaian memang tidak dianjurkan untuk disetrika sama sekali. Berikut beberapa bahan yang sebaiknya dihindari dari panas setrika:
- Nilon – Mudah meleleh jika terkena panas langsung.
- Spandex / Lycra – Elastisitasnya bisa rusak jika disetrika.
- Akrilik – Bisa berubah bentuk dan mengeras akibat panas.
- Kulit Sintetis / PU Leather – Bisa mengelupas jika terkena panas berlebihan.
Jika bahan ini perlu dirapikan, lebih baik gunakan metode lain seperti menggantung di ruangan beruap atau menggunakan setrika uap dengan jarak aman.
Kesimpulan
Simbol penyetrikaan pada label pakaian memberikan petunjuk penting tentang cara merawat pakaian dengan benar. Dengan memahami arti simbol ini, Sobat AIO bisa menjaga pakaian tetap dalam kondisi terbaik dan tahan lama. Jadi, sebelum menyetrika, yuk cek labelnya dulu! Dengan perawatan yang tepat, pakaian Sobat AIO akan selalu terlihat rapi, nyaman dipakai, dan tentunya lebih awet. 😊